Tujuan dari pembentukan klub ini juga adalah sebagai budaya tanding / sarkasme, dimana sekarang telah terjadi kesenjangan antara pihak klub dan suporternya, yang mana mereka (manajemen) menganggap bahwa suporter tidak lagi sebagai elemen terpenting di dalam sebuah klub sepak bola.

Kami berusaha membawa kembali esensi, tradisi dan gairah yang telah lama hilang, dimana sepak bola ini memang dilahirkan sebagai hiburan para kelas pekerja di akhir pekan seperti kami. Klub ini bukan berbicara tentang prestasi, melainkan tentang cara kami memandang sepak bola itu seperti apa yang seharusnya. Ada pesan yang kami coba sampaikan lewat klub yang kami bentuk sekitar dua bulan terakhir.

Tujuan lain dari pembentukan klub ini adalah untuk melawan kebiasaan-kebiasaan buruk yang dilakukan suporter dalam menyikapi sepak bola itu sendiri (bukan mengajari tapi lebih saling sharing aja). Sebagai suporter, masih banyak hal lain yang bisa kita gali dan belajar, karena sejatinya literasi sangatlah penting sebelum beraksi. Jangan sampai kita terpukau dengan euforia yang dilakukan oleh suporter luar sana tanpa tau maksud dan tujuan yang mereka lalukan itu apa, itulah perlunya literasi agar kita pintar memilih dan memilah mana yang cocok untuk ranah sepak bola kita.